Artikel ini merupakan kelanjutan dari seri wawancara yang saya lakukan terhadap sejumpalh tokoh atau pekerja pariwisata di Indonesia. Sebelumnya kita juga melakukan hal yang sama kepada Teguh Sudarisman, seorang travel article & photographer. Simak hasil wawancara eksklusif saya dengan beliau di postingan ini "Bincang - bincang Eksklusif Bersama Teguh Sudarisman"
Nah kali ini saya berkesempatan mewawancarai salah seorang pekerja di bidang pariwisata tepatnya di industri maskapai penerbangan. Namanya Ailen Setyasari yang akrab disapa Ellen ini. Beliau bekerja di salah satu Airline asing, yaitu Valuair & Jetstar, namun bulan oktober lalu beliau resign, mungkin karena merawat sang buah hati yang baru saja terlahir kedunia ini :). Selamat ya buu.. Memang sih tidak banyak orang kenal dengan dirinya, namun bagi saya beliau adalah sesosok wanita yang pantang menyerah dan satu lagi yang terpenting beliau tegas dan lumayan galak hehehe.
Saya baru sekitar satu bulanan kenal dan akrab dengan Ka Ailen, panggilan saya terhadap beliau. Tapi saya bisa melihat perjuangan Sang Ibu dalam merawat dan membesarkan anaknya itu. Saya ingat sekali ketika baru datang ke kantor beliau pasti selalu menelpon Ibunya dan menanyakan atau mengajak si anak berbicara.
Okeh langsung saja berikut wawancara saya dengan Ailen Setyasari:
T: Tanya
J: Jawab
T: Haloo apa kabar ? mudah-mudahan baik. Mari kita berbincang – bincang sedikit.
J: Kabar baik
J: Kabar baik
T: Bagaimana pendapat anda tentang pariwisata Indonesia saat ini?
J: Sangat memprihatinkan....
T: Apakah Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk bersaing dikancah internasional dalam hal pariwisata?
J: Sangat memiliki
T: Mungkin diantara kebanyakan orang hanya mengenal ODTW-ODTW yang terkenal saja belum yang terpencil, Menurut anda apa yang membuat seorang lebih suka mengunjungi ke tempat yang cukup familiar dibandingkan ke tempat yang belum pernah ia kunjungi yang sebenarnya sama bagusnya bahkan lebih bagus?
J: Karna tempat yg familiar membuat orang penasaran ingin tahu...Karena brosure dan iklannya banyak terpampang dimana - mana juga objek yang dilihat sudah tertata bagus dengan fasilitas wisata yang mendukung sehingga membuat banyak wisatawan yang datang untuk menikmatinya. Sedangkan tempat terpencil, orang - orang jarang yangg tau, jarak tempuh yg masih susah untuk dilalui dan khususnya indonesia masih banyak hal - hal tabu yg harus diikuti terutama di daerah terpencil, belum lagi penginapan atau fasilitas wisata yabg belum memadai membuat wisatawan enggan datang.
T: Untuk itu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan daerah terpencil yang masih belum terjamah oleh mata manusia padahal memiliki potensi yang sangat besar?
J: Dengan menghilangkan hal - hal yang tabu terlebih dahulu, lalu membuat fasilitas wisata yg layak dan memperkenalkan daerah wisata tersebut terhadap wisatawan. Juga memberi bimbingan terhadap warga sekitar tentang menariknya objek yg di miliki daerah tersebut. Agar warga sekitar bisa bersikap ramah juga mendapat mata pencaharian dari datangwa wisatawan ke tempat objek wisata daerah tersebut. Dan memperkenalkan objek wisata tersebut kepada wisatawan dalam maupun luar negeri baik dari pemerintah maupun kalangan swasta.
T: Apakah anda memiliki atau mungkin sedang mempertimbangkan proyek atau inovasi baru yang secara khusus ditujukan untuk memajukan wisata yang ada di daerah terpencil tersebut?
J: Ya
T: Menurut Anda wilayah mana yang paling berpotensi untuk dikembangkan ke tingkat lebih lanjut dan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat sekitar apabila sudah memiliki sarana serta prasarana yang baik?
J: Objek wisata gunung salak. Apabila sarana & prasarana di objek tersebut sudah bagus sebaiknya masyarakat sekitar harus saling menjaga agaplah seperti punya sendiri, dari segi kebersihan tata lingkungan dll. Karena walau bagaimanapun itu bisa menjadi mata pencaharian mereka sekaligus sumber devisa negara.
T: Apa yang membuat anda merasa spesial dari wilayah pilihan anda?
J: Karena objek wisata alam d gunung salak sangat banyak dan memiliki potensi yg sangat bagus.
J: Karena objek wisata alam d gunung salak sangat banyak dan memiliki potensi yg sangat bagus.
T: Seberapa pentingkah peranan masyarakat terhadap wilayah disekitar mereka?
J: Masyarakat sekitar tidak begitu care karena minimnya pendidikan
T: Saya lihat negara-negara tetangga kita seperti Singapore, Thailand dan Australia berkembang pesat dengan pariwisatanya. Menurut anda apa yang membuat mereka bisa menjadi sukses seperti itu?
J: Politik negara yang tidak begitu mengecam, terorisme, korupsi. Antusiasme masyarakat dan pemerintah terhadap lingkungan dan kesenian daerah. Kerapihan tata daerah, fasilitas umum yg memadai.
T: Dalam catatan saya, Indonesia berada di wilayah coral golden triangle dan Indonesia menjadi jantung dari segitiga emas tersebut. Tapi kenapa Indonesia masih belum maksimal menggarap potensi tersebut?
J: Karena dari pemerintah dan masyarakatnya yg tidak bisa mematuhi peraturan yg telah d buat sendiri menjadikan negara yg kacau, jg pemerintahan yg kurang tegas. karena itu kunci utamanya.
T: Ini mungkin terdengar tidak asing lagi, banyak masyarakat di wilayah tersebut mengeluh akan fasilitas yang belum terpelihara dan tersedia dengan baik. Dalam hal ini kita bicara ke pemerintah. Menurut Anda bagaimana pemerintah dan masyarakat terjalin hubungan yang harmonis antara Pemerintah dan Masyarakat guna membuat pariwisata Indonesia lebih baik lagi?
J: Amat sangat sulit karena org indonesia sangat mudah d perdaya dan d pengaruhi. dan sistem kekuasaan pemerintah yg menjadikan indonesia tidak seharmonis masa jamannya soeharto.
T: Kasih saran dong untuk seluruh elemen masyarakat atau pemerintah?
J: Harus dikaji ulang lagi mengenai pemerintahan Indonesia katanya mau jadi negara yang freedom tapi segala sesuatunya masih di batasi, percuma. Lebih baik menjadi negara yang penuh aturan saja seperti orde lama toh aman negara masyarakat pun ikut tentram. Dimana - mana negara yang tentram masyarakat jadi nyaman dan tentram. Perekonomian dan ketata daerahan pun teratur.
J: Harus dikaji ulang lagi mengenai pemerintahan Indonesia katanya mau jadi negara yang freedom tapi segala sesuatunya masih di batasi, percuma. Lebih baik menjadi negara yang penuh aturan saja seperti orde lama toh aman negara masyarakat pun ikut tentram. Dimana - mana negara yang tentram masyarakat jadi nyaman dan tentram. Perekonomian dan ketata daerahan pun teratur.
T: Yang terakhir, Pasti tau dong Pulau Komodo dan juga pasti tau ada pemilihan new7wonders dan Pulau Komodo mewakili Indonesia masuk ke putaran final. Sudahkah Anda memvote Pulau yang satu ini hhe?
J: Sudah
J: Sudah
T: Oke terima kasih ya atas jawabannya yang sungguh menarik. Tetap berjuang dan fokus apa yang ingin dikerjakan !!
J: Tq..
J: Tq..
Menjadikan masyarakat sadar akan kelebihan daerahnya yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat. Itulah barangkali yang bisa kita petik dari wawancara kali ini. Nantikan wawancara dengan tokoh - tokoh lainnya. :)
Foto: Facebook pribadi Ailen Setyasari
Komentar
Posting Komentar
Ayo utarakan saran atau tambahan atau bahkan kritik lewat Komentar