MARHABAN YAA RAMADHAN

Tak terasa sudah hampir satu tahun kita menjalani hidup ini. Berbagai cobaan dan tantangan silih berganti menguji kita. Kesalahan yang sama masih sempat terulang, perkataan kotor masih bernaung di dalam mulut kita dan penyesalan yang tiada akhirnya. Sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan sesudah bulan Syahban, yaitu Bulan Suci Ramadhan, bulan penuh ampunan. Semua orang akan berbondong – bondong mengunjungi mushalla atau masjid untuk beribadah. Dan mulai besok malam Insya Allah kita akan melaksanakan amalan pertama di Bulan Ramadhan ini, yaitu Shalat Sunnah Tarawih.

Shalat yang di setiap malamnya mempunyai pahala yang berbeda – beda itu akan menjadi nilai tambah bagi yang melaksanakannya. Ya mungkin pas pertama-tama Shalat Tarawih, pasti masih banyak jamaahnya tapi pada saat berikut – berikutnya “pasti” akan menyusut jumlah peminatnya. Entah apa gerangan yang membuatnya seperti itu.

Dan ini yang mungkin banyak dipertanyakan oleh sebagian orang. “Kan katanya kalo pas bulan puasa, setan – setan libur atau istilahnya off beroperasi? Tapi kenapa masih aja ada orang yang ngak puasa?”
Nah untuk pertanyaan ini, semalam pada saat acara penutupan pengajian di masjid dekat rumah saya. Pak ustadnya pintar sekali ngasih contoh seperti ini,”Kenal Mike Tyson kan, petinju yang dijuluki leher beton. Nah sebelum bertandi si Mike Tyson ini kan dilatih oleh pelatihnya. Diajarinya jurus-jurus maut. Pada saat tiba waktunya akan bertanding. Pelatihnya ngak ikut bertanding tapi muridnya yang maju. Kemudian diterapkanlah ilmu-ilmu atau jurus-jurus yang diajarkan oleh sang pelatih. Nah begitu juga dengan manusia. Sebelum puasa manusia diajarin atau dikursusin ama setan, nah pada saat waktunya tiba. Sang setan istirahat, si manusia menerapkan apa yang diajarin oleh gurunya, setan. Nah kalo manusia itu berhasil ngak puasa atau melakukan hal-hal maksiat maka setan berhasil mengkursusin manusia itu. Hhehe.” Begitulah kiranya.

Alangkah baiknya sebelum puasa tiba, kita saling bermaaf-maafan untuk lebih memperlancar puasa kita. Saya Ahmad Fajar meminta maaf apabila ada yang kurang berkenan di hati dan salah-salah apalagi kalau saya jarang update blog ini hehehe maaf. Dan tak lupa saya ucapkan Marhaban Yaa Ramdahan, Selamat menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Wassalam

Apabila ada yang ingin bertanya tentang Ibadah yang satu ini, silakan bertanya di kolom komentar dan Insya Allah jika saya dapat menjawabnya pasti akan saya jawab. :)