Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Sensasi dan Romantisme Pulau Seram

Rumah panggung di atas laut di Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, menjadi salah satu daya tarik wisata di Teluk Sulaiman, Selasa (8/2). Keindahan panorama bawah laut, hutan yang masih lestari, penangkaran burung kakatua, dan hamparan pasir putih bisa dijumpai di tepi utara Pulau Seram ini.    Oleh: A Ponco Anggoro pada kompas cetak Harmoni alam di Saleman, Teluk Sulaiman, Pulau Seram, Maluku, telah menyuguhkan simfoni indah bagi Hans Dederichs (61) dan Grit Moeckel (43), sepasang kekasih asal Jerman. Di wilayah timur Nusantara nun jauh dari hiruk pikuk, sejoli itu meneguhkan kembali cinta yang dijalin 20 tahun silam. Di bawah sinar redup bulan sabit, Hans dan Grit duduk di pendapa yang menjulur di atas air laut, tepatya di ujung Dermaga Ora Beach Resort, Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Deburan ombak menguatkan romantisme mereka. Dalam kedamaian alam itulah, keduanya mempererat hubungan cinta ya

DPR ke Australia untuk Apa?

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, menilai kunjungan kerja DPR harus dikoreksi di masa yang akan datang. Pernyataan Priyo ini berkaitan dengan kunjungan DPR ke Australia dan Spanyol yang dirasa tidak tepat. "Harus ada koreksi ke depan," kata Priyo di Gedung DPR. "Pimpinan juga akan lebih selektif untuk menyetujui," katanya, Kamis 28 April 2011. Priyo menyatakan, DPR ingin kunjungan untuk lebih tepat sasaran. "Dan kritik harus kami dengarkan," katanya. Priyo rupanya mendengar kritik yang disampaikan Persatuan Pelajar Indonesia di Australia mengenai kunjungan Komisi VIII DPR ke Australia antara 27 April sampai 2 Mei 2011 ini. Kunjungan dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Fakir Miskin ini tidak tepat dilakukan pada masa itu karena Parlemen Australia dan parlemen negara-negara bagiannya sedang reses Paskah. "Maka tidak mengherankan jika tidak ada jadwal pertemuan dengan perumus dan pengambil kebijakan [Member

Football Saga, Berangkat Dari Mimpi Sepakbola Indonesia

Berangkat dari mimpi sepak bola Indonesia yang diharapkan dapat mendunia, para pendiri "Football Saga" membuat sebuah aplikasi game online khusus sepak bola. Salah satu pendiri Football Saga, Andrew P. Budianto berbagi cerita dengan  Kompas.com  saat ditemui di sela-sela  pitching  dengan para investor di Kantor Microsoft Indonesia, Sabtu (9/4/2011) pekan lalu. Football Saga merupakan salah satu aplikasi game yang dikembangkan oleh Agate Studio. Agate Studio didirikan sejak 2009 dan kini menjadi salah satu pengembang game online Indonesia yang terbesar. Football Saga merupakan satu dari dua game online dibawah bendera Agate Studio yang memenangkan kompetisi iMulai 3.0 bersama NyanyiYuk.com. Game online ini kini telah bisa dimainkan di Facebook, sama dengan aplikasi game Facebook yang selama ini dimainkan seperti FarmVille atau Poker. Pemain dapat memilih akan menjadi keeper, defender, midfielder , atau  forward  seperti bermain bola pada kenyataan aslinya. Pemain juga dapat m

Kisahku Dan Dia - Kisah Cinta Tiada Tara

Kisah kami berawal dari perkenalan kami di SMP. Dahulu kami tidak begitu akrab tapi pernah sesekali bercanda, aku ingat itu. Hehe. Dahulu aku juga tak ada rasa dengan dia. Aku hanya memiliki rasa layaknya teman biasa. Tak lebih. Begitu banyak kejadian di masa-masa kami berseragam putih biru-seragam khas smp. Semua kejadian masih tersimpan rapih dalam memori ingatanku ini. Saat aku dan dia bermain kata – kataan orang tua, ketika saya mencontek hasil jawaban dia dan lain sebagainya hehe. Penuh canda tawa. Memang dahulu kami kelas satu smp sekelas, kelas 1 – 1 tepatnya. Kemudian kami berpisah di kelas 2 sampai kelas 3. Setelah itu kami melanjutkan sekolah kami. Saya di SMK Patria Wisata dan dia di SMAN 79 Jakarta. Dan sampai kelas 3 pun kami tak memiliki rasa apapun. Kemudian berkat karya dari Mark Zuckerberg - Facebook, kami terhubung kembali. Berusaha mengingat masa – masa lalu. Pada awalnya dia hanya bermaksud untuk mengumpulkan kembali nomor – nomor telepon teman – teman semasa SMP