Langsung ke konten utama

Solusi macet masa kini dan masa depan

Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Sering terjadi kemacetan dimana-mana. Sebenernya apa sih penyebab dari kemacetan itu sendiri ? Ada beberapa sebab yang bias dijadikan tersangka (weleehhh tersangka kaya’ kasus ajahh).

Diantara dari sekian banyak sebabnya. Saya ingin membicarakan tersangka yang satu ini, yaitu banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu lalang. Kenapa say mengambil topic ini? Karena setiap saya berpergian kemana-mana, saya selalu melihat mobil (pribadi) diisi hanya dengan satu manusia saja. Jika penduduk Jakarta sekian juta jiwa, maka sekian juta pulalah mobilnya. Waduhhh…gimana nggak mau macet…!!!

Bukan hanya mobil saja, tetapi motor juga berperan penting sebagai tersangka penyabab kemacetan. Lihat saja di setiap lampu merah pada barisan terdepan. Apa yang ada disana? Yup..Motor menguasainya. Banyak sekali motor di Jakarta itu dipengaruhi dengan harganya yang cukup murah bagi kalangan ekonomi menengah kebawah dan sekarang kredit udah gampang. Jadi tunggu apalagi!!!Tak hanya itu angkutan umum juga turut serta dalam menyumbangkan armadanya ke jalan raya.

Selain itu, kendaraan bermotor juga menyebabkan polusi yang tidak sedikit dan dapat berakibat fatal. Di saaat jalanan sepi, mobuil atau motor sering seenaknya menancapkan pedal gas mereka dan melaju dengan cepatnya. Saya pernah membaca di Koran Jakarta, bahwa mobil yang melaju normal dengan mobil yang melaju cepat itu berbeda tingkat polusi yang dikeluarkannya. Semakin cepat laju mobil tersebut maka semakin besar pula karbon yang dikeluarkan oleh kuda besi tersebut.

Beragam upaya telah dilakukan oleh Pemda kota Jakarta untuk mengatasi kemacetan ini. Mulai dari Buswaqy, anak sekolah dimajukan jam masuknya, proyek monorel yang tak kunjung kelar, dsb. Tapi tetap tak bias mengatasi yanga namanya macet. Menurut saran saya, sebaiknya produksi mobil atau kendaraan bermotor dihentikan atau diminimalisir. Tapi itu tak akan mungkin melihat banyaknya warga yang menggantungkan hidupnya sebagai pekerja di pabrik atau perusahaan pembuat kendaraan bermotor. Lantas upaya apa lagi yang harus dilakukan? Untuk itu sudah sebaiknya kita mencontoh Negara yang pernah menjajah kita selama 350 tahun, yaitu Belanda. Disana, mobil atau motor jarang sekali terlihat yang terlihat hanyalah sepeda. Di Belanda kendaraan utama bukanlah mobil seperti di Indonesia melainkan sepeda. Pemerintah Belanda juga menyediakan faailitas jalu khusus sepeda yang digunakan untuk pengendara sepeda. Tapi program sepeda ini apabila diterapkan, akan memakan waktu yang tidak sebentar untuk mensosialisasikannya dan membutuhkan kerja sama serta peran dari masyarakat dengan pemerintah.

Ayolah kawanku…mulai sekarang beralilah ke sepeda, selain ekonomis karma tak perlu bensin dan juga ngak perlu antre berjam-jam untuk membelinya, sepeda juga menyehatkan. Bike To Everyone.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngerjain tugas dapet banyak duit

Huhh...sudah lama banget kayanya ngak nyentuh dengan blog ini. Mungkin dikaenakan dengan kesibukan Ujian-ujian sekolah, maklum masih sekolah,hhe dan yang pastinya dengan penyempurnaan blog baru saya " Exploring Indonesia ". Ok langsung saja kita mulai lagi. Pda postingan kali ini saya akan memberitahu ada satu lagi program yang didesian khusus untuk kita (orang uang kekurangan duit). Untuk mendapatkan uangnya tidaklah terlalu ribet, baru daftar saja langsung dapat $1.5, lumayan gak tuh? Nah bisnis ini bernama myeasytask, jadi disini kita mengerjakan tugas seperti daftar di situs orang, membuat review tentang sesuatu, promosi web orang ke forum dan lain sebagainya. Nah keuntungan yang anda dapatkan dengan bergabung dengan program ini adalah: 1. Mendapatkan Bonus langsung sebesar $1.5 2. Komisi $0.20 per refferal 3. setiap kali mengerjakan tugas anda akan mendapatkan rata-rata $0.1 – $1, dengan asusmsi setiap hari anda mengerjakan tugas 10x maka anda akan mendapatkan $1/hari de...

Beasiswa D2, D3, dan S1 ke Jepang 2013/2014

Akhirnya beasiswa D2, D3, dan S1 untuk tahun ajaran 2013/2014 kembali dibuka juga. Akhir-akhir ini, kita paling sering mendapat pertanyaan seputar beasiswa ke Jepang ini, apakah tahun ini kembali dibuka, apakah rutin diadakan setiap tahunnya, dll. Sempat bikin kita ketar-ketir juga, soalnya tanggal pembukaan beasiswa ini sedikit mundur dari tahun kemarin. Padahal program yang rutin diadakan oleh Pemerintah Jepang setiap tahunnya ini merupakan beasiswa favorit teman-teman, terlihat dari banyaknya jumlah pertanyaan setiap kali ada informasi seputar beasiswa ini. Persyaratan Umum Lahir antara 2 April 1991 dan 1 April 1996 Lulus SMA dengan nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester terakhir minimal: 8,4 untuk jenjang S1 8,2 untuk jenjang D3 8,0 untuk jenjang D2 Program Studi Pilihan D2 mana masa belajar adalah 2 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Civil Engineering and Architecture; Electrical and Electronic Engineering; Wireless Communicatio...

Online hate speech could be contained like a computer virus, say researchers

Artificial intelligence is being developed that will allow advisory ‘quarantining’ of hate speech in a manner akin to malware filters – offering users a way to control exposure to ‘hateful content’ without resorting to censorship. The spread of hate speech via social media could be tackled using the same ‘quarantine’ approach deployed to combat malicious software, according to University of Cambridge researchers. Definitions of hate speech vary depending on nation, law and platform, and just blocking keywords is ineffectual: graphic descriptions of violence need not contain obvious ethnic slurs to constitute racist death threats, for example. As such, hate speech is difficult to detect automatically. It has to be reported by those exposed to it, after the intended “psychological harm” is inflicted, with armies of moderators required to judge every case. This is the new front line of an ancient debate: freedom of speech versus poisonous language. Now, an ...