Link di bagian komentar sebuah blog terdiri dari dua jenis yaitu nofollow dan dofollow. Nofollow berarti link tersebut tidak diikuti oleh mesin pencari. Hal sebaliknya untuk link dofollow. Dengan kata lain, jika Anda berkomentar di sebuah blog dofollow dengan menaruh URL blog Anda, mesin pencari akan mengikutinya dan membacanya sebagai backlink.
Atas dasar ini, tak heran banyak penggiat SEO yang memanfaatkan blog dofollow sebagai ladang backlink bagi blog-blog yang sedang dioptimasinya. Apakah Anda harus mengikuti mereka? Bisa ya, bisa tidak.
Bagi Anda yang tertarik membangun backlink dengan berkomentar di blog-blog dofollow, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan aktivitas tersebut:
Kelebihan
1. Mudah
Berkomentar di blog-blog dofollow (terutama yang tanpa moderasi) sangat mudah. Anda tidak perlu membuat komentar berkualitas, namun cukup berkomentar basa-basi atau memuji. Terkadang Anda tak perlu memahami isi tulisan, bila tulisan yang Anda komentari dalam bahasa asing yang tak familiar, misalnya bahasa Korea, Perancis, Portugis, dan Rumania.
2. Murah Meriah
Kalau Anda malas berkomentar sendiri, Anda bisa menggunakan jasa berkomentar dengan harga murah meriah. Sebagai contoh, Anda bisa membeli jasa tersebut di Fiverr. Dengan biaya $5, Anda bisa mendapatkan puluhan hingga ratusan backlink dari blog-blog dofollow.
3. PageRank tinggi
Postingan di blog-blog dofollow banyak yang memiliki PageRank tinggi (3-6). Teorinya, semakin banyak Anda memperoleh backlink dari postingan blog dofollow PageRank 3-6, semakin tinggi peringkat blog Anda di Google. Mengapa? Ini karena PageRank merupakan salah satu faktor (dari lebih 200 faktor) yang digunakan Google untuk memeringkat situs/blog di hasil penelusurannya.
4. Beragam IP
Internet Protocol (IP) digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Semakin banyak Anda berkomentar di beragam blog dofollow (dalam atau luar negeri), semakin beragam IP yang menaut ke blog Anda. Teorinya, hal ini memberikan kesan bahwa blog Anda terkenal sehingga mendapat backlink dari situs/blog yang IP-nya berbeda-beda.
Kekurangan
1. Spam
Berkomentar di blog-blog dofollow identik dengan spam. Hal ini karena para komentator mengisi bagian nama dengan kata kunci yang dibidik atau menyisipkan link di bagian komentar. Tak heran, satu artikel di sebuah blog dofollow akan kebanjiran komentar spam (baik yang tulis secara manual atau dengan bantuan software). Karena aktivitas ini melanggar Pedoman Webmaster Google, bukan tak mungkin blog Anda akan “dipatuk” Google Penguin.
2. Tidak Relevan
Umumnya, konten blog-blog dofollow yang dijadikan ladang baklink tidak relevan dengan konten para komentator. Relevansi ini berpengaruh kepada kualitas backlink yang didapat.
3. Sering Dihapus
Karena komentar yang ditulis tidak relevan dengan isi artikel, banyak komentar yang dihapus oleh pemilik-pemilik blog dofollow. Terkadang mereka menghapus artikel yang dikomentari atau menghapus semua komentar di artikel tersebut. Dampaknya, Anda harus terus berkomentar di blog-blog dofollow lain (tiap hari atau tiap bulan) untuk mengganti backlink-backlink yang hilang tersebut. Tentunya ini memakan waktu dan tenaga Anda.
4. Sukar Dihilangkan
Bagaimana kalau blog dofollow yang Anda komentari diretas dan disisipi virus/software berbahaya? Backlink yang Anda peroleh dari blog tersebut akan berbahaya juga terhadap blog Anda (hal ini bisa terdeteksi jika blog Anda didaftarkan di Google Webmaster Tools). Cara terbaiknya adalah dengan menghapus backlink tersebut. Namun, cara ini sukar dilakukan karena Anda tidak kenal dengan pemilik blog atau blog tersebut pemiliknya tidak jelas.
Anda punya pendapat lain tentang kelebihan dan kekurangan berkomentar di blog-blog dofollow?
sumber : www.blogodolar.com
salam hangat ijin menyimak sahabat update terus
BalasHapus