Facebook semakin gencar melakukan berbagai akuisi di dunia bisnis / aplikasi internet. Seperti yang kita ketahui bersama facebook beberapa waktu yang lalu telah mengakuisi aplikasi smartphone 'instagram' dengan harga fantastis. Kini facebook mengakuisi face.com.
Facebook, situs jejaring sosial terbesar dunia, sukses mengakuisisi situs asal Israel, Face.com. Mungkin sebagian dari Anda tidak mengenal situs Face.com yang berdiri tahun 2008 lalu.
Situs ini dinilai memiliki kemampuan mengenali sosok yang ada pada foto, termasuk foto yang terpampang di situs Facebook.
Bahkan, situs Face.com ini banyak digunakan oleh pengguna Facebook di seluruh dunia sejak dua tahun lalu.
Dalam mengakuisisi Face.com, Facebook dikabarkan telah melakukan pendekatan berbulan-bulan. "Face.com membantu mengenali orang yang ada di dalam foto," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Menurut sumber, Facebook diproyeksikan menutup Face.com, dan hanya mempekerjakan staf berbakat di balik situs Face.com untuk membangun Facebook. Namun, pendapat itu mendapat bantahan setelah ada sumber lain yang mengatakan bahwa situs Face.com akan tetap utuh seperti sekarang.
Sementara itu, layanan Face.com telah terkoneksi ke Facebook selama dua tahun sehingga membeli perusahaan itu merupakan suatu langkah yang logis.
"Bergabung dengan Facebook membuat kami memiliki kesempatan untuk membangun produk luar biasa, dan itu yang kami inginkan," kata Gil Hirsch, CEO Face.com, pada sebuah blog.
Face.com telah lama dianggap sebagai target akuisisi panas. Bahkan, Hirsch mengaku sudah menolak berbagai tawaran yang datang ke mejanya. "Kami pikir potensi kami jauh lebih besar," katanya.
(KONTAN/Asnil Bambani)
Facebook, situs jejaring sosial terbesar dunia, sukses mengakuisisi situs asal Israel, Face.com. Mungkin sebagian dari Anda tidak mengenal situs Face.com yang berdiri tahun 2008 lalu.
Situs ini dinilai memiliki kemampuan mengenali sosok yang ada pada foto, termasuk foto yang terpampang di situs Facebook.
Bahkan, situs Face.com ini banyak digunakan oleh pengguna Facebook di seluruh dunia sejak dua tahun lalu.
Dalam mengakuisisi Face.com, Facebook dikabarkan telah melakukan pendekatan berbulan-bulan. "Face.com membantu mengenali orang yang ada di dalam foto," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Menurut sumber, Facebook diproyeksikan menutup Face.com, dan hanya mempekerjakan staf berbakat di balik situs Face.com untuk membangun Facebook. Namun, pendapat itu mendapat bantahan setelah ada sumber lain yang mengatakan bahwa situs Face.com akan tetap utuh seperti sekarang.
Sementara itu, layanan Face.com telah terkoneksi ke Facebook selama dua tahun sehingga membeli perusahaan itu merupakan suatu langkah yang logis.
"Bergabung dengan Facebook membuat kami memiliki kesempatan untuk membangun produk luar biasa, dan itu yang kami inginkan," kata Gil Hirsch, CEO Face.com, pada sebuah blog.
Face.com telah lama dianggap sebagai target akuisisi panas. Bahkan, Hirsch mengaku sudah menolak berbagai tawaran yang datang ke mejanya. "Kami pikir potensi kami jauh lebih besar," katanya.
(KONTAN/Asnil Bambani)
Komentar
Posting Komentar
Ayo utarakan saran atau tambahan atau bahkan kritik lewat Komentar