Ada yang baru dari game first person shooter anyar yang diterbitkan Electronic Arts: Medal of Honor 2010. Yakni kemunculan kelompok Taliban di medan pertempuran Afghanistan.
Di game yang akan meluncur pada Oktober mendatang untuk konsol PS3, Xbox 360 dan PC itu, Taliban akan bertempur sengit melawan marinir AS di mode permainan multiplayer.
Menurut pengembang game tersebut, DICE, langkah memasukkan kelompok Taliban di game ini bukan merupakan bentuk dari pernyataan politis di ranah game. DICE beranggapan, saat hendak membuat peperangan kontemporer, tak mungkin tidak, untuk memasukkan Taliban ke dalam konstelasi skenario.
Tentu saja, hal ini bisa memicu kontroversi, terutama di Amerika Serikat. Seperti diketahui, AS memang terlibat perang dengan Taliban di Afghanistan. AS sendiri telah kehilangan sekitar 1200 serdadunya di medan itu.
Terakhir kali, game Call of Duty : Modern Warfare 2 sempat menuai protes ketika menyertakan cerita penyerangan ke airport di Rusia. Padahal, peristiwa itu sendiri tidak terkait langsung dengan AS.
Salah seorang gamer AS yang telah menjajal versi awal game ini menuliskan perasaannya di situs game Eurogamer: "Menyaksikan pasukan koalisi gugur oleh para pasukan Taliban di game ini, rasanya aneh, Apalagi teman saya baru saja kehilangan kakaknya di perang Afghanistan beberapa minggu lalu," kata Dan Whitehead.
Namun, organisasi veteran American Legion sendiri, sepertinya tak terlalu ambil pusing dengan keberadaan Taliban di ranah game.
"Konten videogame bukanlah yang menjadi urusan kami. Kami mempedulikan nasib anggota pasukan di dunia nyata, yang bertempur di luar negeri, dan para veteran yang telah melayani negara dengan kebanggaan. Kami peduli pada dunia nyata," kata Marty Callaghan, juru bicara American Legion.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Amanda Taggart, Senior PR Manager EA. "Banyak dari kita yang telah memainkan game seperti ini sejak kecil. Bila seseorang menjadi polisi, seseorang harus menjadi perampok, seseorang lainnya musti menjadi bajak laut, yang lain musti menjadi mahluk luar angkasa," kata Amanda kepada AOLNews
Komentar
Posting Komentar
Ayo utarakan saran atau tambahan atau bahkan kritik lewat Komentar