Tak lama setelah memperbarui toko aplikasi mayanya, BlackBerry App World, Research In Motion mengakuisisi perusahaan spesialis infrastruktur untuk toko aplikasi virtual, Cellmania.
"Cellmania sangat senang untuk mengumumkan bahwa perusahaan kami adalah bagian dari Research In Motion," tulis Cellmania di situs resminya.
RIM telah mengkonfirmasi kabar itu kepada situs PCWorld. "Cellmania akan membawa keahlian di pengembangan toko aplikasi, kepada platform BlackBerry," ujar RIM.Cellmania adalah perusahaan asal Mountain View California Amerika Serikat yang didirikan pada 1999.
Perusahaan ini telah banyak mengembangkan infrastruktur mobile Cellmania, seperti infrastruktur Apple App Store, mengerjakan jaringan distribusi konten, dan memungkinkan para operator selular mengendalikan layar utama ponsel pelanggannya.
Selain teknologi yang dimiliki oleh Cellmania, RIM juga akan mendapatkan aset SDM yang cukup berharga, yakni salah satu pendiri dan CEO Cellmania, Ronjon Nag.
Nag adalah seorang PhD jebolan Cambridge dan MBA dari MIT, yang pernah menjabat Vice President Motorola.
Ia menguasai bidang antarmuka manusia (human interface) dan merupakan pendiri dan CEO Lexicus, perusahaan pionir di bidang teknologi pengenalan suara dan tulisan tangan, yang kemudian diakuisisi oleh Motorola pada 1993.
Barangkali saja, kehadiran Nag di tim RIM bisa memberikan insentif inovasi pada area sistem operasi, antarmuka pengguna, dan ekosistem software, untuk bertarung dengan Android dan Apple iPhone.
sumber : vivanews.com
"Cellmania sangat senang untuk mengumumkan bahwa perusahaan kami adalah bagian dari Research In Motion," tulis Cellmania di situs resminya.
RIM telah mengkonfirmasi kabar itu kepada situs PCWorld. "Cellmania akan membawa keahlian di pengembangan toko aplikasi, kepada platform BlackBerry," ujar RIM.Cellmania adalah perusahaan asal Mountain View California Amerika Serikat yang didirikan pada 1999.
Perusahaan ini telah banyak mengembangkan infrastruktur mobile Cellmania, seperti infrastruktur Apple App Store, mengerjakan jaringan distribusi konten, dan memungkinkan para operator selular mengendalikan layar utama ponsel pelanggannya.
Selain teknologi yang dimiliki oleh Cellmania, RIM juga akan mendapatkan aset SDM yang cukup berharga, yakni salah satu pendiri dan CEO Cellmania, Ronjon Nag.
Nag adalah seorang PhD jebolan Cambridge dan MBA dari MIT, yang pernah menjabat Vice President Motorola.
Ia menguasai bidang antarmuka manusia (human interface) dan merupakan pendiri dan CEO Lexicus, perusahaan pionir di bidang teknologi pengenalan suara dan tulisan tangan, yang kemudian diakuisisi oleh Motorola pada 1993.
Barangkali saja, kehadiran Nag di tim RIM bisa memberikan insentif inovasi pada area sistem operasi, antarmuka pengguna, dan ekosistem software, untuk bertarung dengan Android dan Apple iPhone.
sumber : vivanews.com
waduh,,,,
BalasHapusmakin mewabah aja nih BB....