Candi Borobudur tidak termasuk dalam salah satu program unggulan Kabupaten Magelang dalam Visit Jateng 2013. Mengikuti petunjuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam program Visit Jateng 2013, Kabupaten Magelang diminta untuk menggelar acara wisata unggulan berupa upacara jamasan keris.
Demikian dituturkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Dian Setia Dharma, Rabu (7/7). Dian menuturkan, dimungkinkan Candi Borobudur tidak dimasukkan dalam program Visit Jateng 2013 karena candi ini sudah menjadi aset nasional, dan langsung dikelola oleh pemerintah pusat di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
"Tanpa ada Visit Jateng 2013, di Candi Borobudur sendiri sudah dilaksanakan berbagai program pemerintah pusat, diantaranya kawasan strategis nasional (KSN)," ujarnya, kemarin.
Kendatipun demikian, Dian mengatakan, pihak pengelola Candi Borobudur dipastikan akan turut membuat berbagai kegiatan untuk memeriahkan Visit Jateng 2013. Untuk tahun ini saja, di Candi Borobudur digelar empat kali pemerintasan Sendratari Mahakarya Borobudur, guna menarik minat wisatawan.
Acara jamasan keris nantinya akan melibatkan puluhan kelompok pecinta keris dari Kecamatan Muntilan dan Borobudur. Namun, menyangkut detail pelaksanaan acara dan anggaran, saat ini masih menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, tahun ini, berupaya menggelar paket wisata baru untuk semakin meningkatkan minat kunjungan ke Candi Borobudur dan lingkungan sekitarnya. Paket wisata ini adalah berupa wisata desa menggunakan sepeda, dokar, atau gajah.
"Dengan cara ini, setiap wisatawan yang datang tidak hanya terfokus melihat candi saja," ujar Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno.
sumber : kompas.com
salam kenal ^^!
BalasHapussalam kenal juga :) blog nya baru ya?
BalasHapuswah, saiang sekali ya...
BalasHapuspadahal borobudur keren.
ah,.. Pemda Kab magelang mau cuci tangan masalah ini..liat tuh contoh obyek2 yang laen.. Dari dulu pemda ga semangat memperjuangkan Borobudur sebagai pensejahtera masyarakat sekitar. ga serius, trus selama ini apa yang dikelola oleh DInas Pariwisata magelang. Candi Umbul? mendut? Taman wisata borobudur sendiri juga mikir wudelnya sendiri ga peduli dengan masyarakatnya. 50 Juta per tahun buat desa pa ga kecil nilainya dibanding incom borobudur sampai Rp 19 M /tahun Peliit.... BONGKARRRRRRRR
BalasHapus@Bucek
BalasHapusbenar mas, harus kita awasi dan pertanyakan, kemana dana yang besar itu? info yang bagus mas :) salam kenal:)