Hijau dan bergerak mundur dengan ekornya yang di depan. Ia akan melintas dan tak akan pernah kembali.
Komet Lulin, begitu komet temuan Ye, seorang remaja asal China itu. Inilah yang kini sedang mendekati Bumi. " setiap orang akan bisa menikmati kecantikan cahaya hijaunya dengan mata telanjang," kata Ye.
Hijau, yaa..hijau, ini hanyalah satu dari pesona keunikan yang bakal ditebar komet Lulin dalam sekali perjalanannya ke dalam tata surya kita ini. Ia, yang dua tahun lalu- ketika ditemukan Ye- sedang mendekati Matahari, akan kembali melintas dalam perjalanannya menjauhi Matahari. "kalau dilihat dari orbitnya, ia tidak akan pernah kembali lagi,"Kata Budi Dermawan, doktor astronomi dari ITB.
Komet Lulin ini kemungkinan berasal dari sebuah Sabuk Kuiper, sebuah kawasan yang selama ini masih minim sekali diteliti.Sabuk ini sering disebut juga sebagi garis depan dari sitem tata surya kita yang dihidupi oleh bintang Matahari. Ia adalah perbatasan terluar dari tata surya kita dengan dunia bintang lainnya.Sabuk ini terdiri atas pecahan batu dan es, 12 - 15 milyar kilometer jauhnya dari Matahari.
Ketika seluruh planet dan kebanyakan obyek di langit mengelilingi matahari dari arh yang berlawanan dengan gerak jarum jam, Lulin bergerak sebaliknya yakni searah jarum jam. Pengaruh ilusi optik ang berperan membuatnya terlihat dari Bumi bergerak seakan mundur dengan ekornya yang di depan.
Ekor didepan? ya, ini adalah keunikan yang lain lagi. Budi menerangkan, setiap komet pasti memiliki ekor debu dan ion. Ekor debu adalah yang selalu tampak lurus membelakangi matahari, sedangkan ekor ion sedikit melemgkung tapi tetap membelakangi matahari.
Maka dari itu bagi teman - teman yang ingin melihat salah satu komet terunik di jagad raya ini, jangan sampai terlewatkan momen - momen berharga ini. Karena diperkirakan komet unik ini tidak akan kembali lagi ke tata surya kita ini. Mulai pekan depan, tgl 22 feb 2009 sampai minggu kedua bulan Maret nanti. Pengamatan bisa dilakukn dengan mata telanjang. Yang perlu dilakukan tinggal mendongakkan kepala ke langit malam ke arah di antar barat dan timur. Tidak tepat diatas kepala. "Lulin akan tampak seperti bintang lainnya, hanya lebih besasr dan bersinar terng."
Jangan sampai terlewatkan yaaa.karna ini adalah sekali seumur hidup...!!!!
Komet Lulin, begitu komet temuan Ye, seorang remaja asal China itu. Inilah yang kini sedang mendekati Bumi. " setiap orang akan bisa menikmati kecantikan cahaya hijaunya dengan mata telanjang," kata Ye.
Hijau, yaa..hijau, ini hanyalah satu dari pesona keunikan yang bakal ditebar komet Lulin dalam sekali perjalanannya ke dalam tata surya kita ini. Ia, yang dua tahun lalu- ketika ditemukan Ye- sedang mendekati Matahari, akan kembali melintas dalam perjalanannya menjauhi Matahari. "kalau dilihat dari orbitnya, ia tidak akan pernah kembali lagi,"Kata Budi Dermawan, doktor astronomi dari ITB.
Komet Lulin ini kemungkinan berasal dari sebuah Sabuk Kuiper, sebuah kawasan yang selama ini masih minim sekali diteliti.Sabuk ini sering disebut juga sebagi garis depan dari sitem tata surya kita yang dihidupi oleh bintang Matahari. Ia adalah perbatasan terluar dari tata surya kita dengan dunia bintang lainnya.Sabuk ini terdiri atas pecahan batu dan es, 12 - 15 milyar kilometer jauhnya dari Matahari.
Ketika seluruh planet dan kebanyakan obyek di langit mengelilingi matahari dari arh yang berlawanan dengan gerak jarum jam, Lulin bergerak sebaliknya yakni searah jarum jam. Pengaruh ilusi optik ang berperan membuatnya terlihat dari Bumi bergerak seakan mundur dengan ekornya yang di depan.
Ekor didepan? ya, ini adalah keunikan yang lain lagi. Budi menerangkan, setiap komet pasti memiliki ekor debu dan ion. Ekor debu adalah yang selalu tampak lurus membelakangi matahari, sedangkan ekor ion sedikit melemgkung tapi tetap membelakangi matahari.
Maka dari itu bagi teman - teman yang ingin melihat salah satu komet terunik di jagad raya ini, jangan sampai terlewatkan momen - momen berharga ini. Karena diperkirakan komet unik ini tidak akan kembali lagi ke tata surya kita ini. Mulai pekan depan, tgl 22 feb 2009 sampai minggu kedua bulan Maret nanti. Pengamatan bisa dilakukn dengan mata telanjang. Yang perlu dilakukan tinggal mendongakkan kepala ke langit malam ke arah di antar barat dan timur. Tidak tepat diatas kepala. "Lulin akan tampak seperti bintang lainnya, hanya lebih besasr dan bersinar terng."
Jangan sampai terlewatkan yaaa.karna ini adalah sekali seumur hidup...!!!!
Komentar
Posting Komentar
Ayo utarakan saran atau tambahan atau bahkan kritik lewat Komentar