Hijau dan bergerak mundur dengan ekornya yang di depan. Ia akan melintas dan tak akan pernah kembali. Komet Lulin, begitu komet temuan Ye, seorang remaja asal China itu. Inilah yang kini sedang mendekati Bumi. " setiap orang akan bisa menikmati kecantikan cahaya hijaunya dengan mata telanjang," kata Ye. Hijau, yaa..hijau, ini hanyalah satu dari pesona keunikan yang bakal ditebar komet Lulin dalam sekali perjalanannya ke dalam tata surya kita ini. Ia, yang dua tahun lalu- ketika ditemukan Ye- sedang mendekati Matahari, akan kembali melintas dalam perjalanannya menjauhi Matahari. "kalau dilihat dari orbitnya, ia tidak akan pernah kembali lagi,"Kata Budi Dermawan, doktor astronomi dari ITB. Komet Lulin ini kemungkinan berasal dari sebuah Sabuk Kuiper, sebuah kawasan yang selama ini masih minim sekali diteliti.Sabuk ini sering disebut juga sebagi garis depan dari sitem tata surya kita yang dihidupi oleh bintang Matahari. Ia adalah perbatasan terluar dari tata surya kita...
Generasi Muda Indonesia yang Kreatif