Langsung ke konten utama

Twitter Akuisisi Blog Posterous

Twitter dikabarkan telah mengakuisisi Posterous. Posterous adalah platform blog yang fokus pada kesederhanaan, dan selama ini dianggap sebagai pesaing Tumblr. Posterous didesain sehingga pengguna dapat dengan cepat membuat tulisan singkat.

Konten untuk Posteorous dapat di-posting dari web, aplikasi mobile Posterous, ataupun email.


Pendiri dan CEO Posterous, Sachin Agarwal kemudian menulis bahwa akuisisi ini merupakan langkah besar bagi mikroblog yang didirikannya ini. Sachin juga mengatakan, layanan Posterous, Spaces, akan tetap berjalan tanpa gangguan dengan akuisisi ini.

Namun, bagi pengguna yang ingin pindah dari sistem akan mendapatkan petunjuk untuk melakukan itu segera. Saat ini, tim microblogging, sedang melakukan perekrutan.

"Ini adalah salah satu hari terbesar dalam hidupku, Tidak ada lebih cocok untuk Posterous selain Twitter. Orang-orang di Twitter berbagi visi kami untuk membuat konten berbagi yang sederhana, " ujar Sachin Agarwal dalam Posterous Space pribadinya. Sedangkan dalam keterangan yang dipublikasi Twitter, jejaring sosial buatan Jack Dorsey ini menyambut kelompok berbakat yang membangun produk inovatif dari Posterous ke Twitter. Posterous mengklaim bahwa pengguna mencapai sampai 15 juta.

Posterous merupakan sebuah start up memulai debutnya dengan produk Y Combinator pada tahun 2008. Kemudian melalui desain ulang konseptual utama pada bulan September tahun 2011, mereka memperkenalkan Spaces.

Spaces merupakan arsitektur media sosial, yang dalam beberapa hal memiliki platform meniru konsep following di Twitter. Dengan demikian, penggunanya bisa melihat feed dari spaces pengguna lain yang di-follow

Meski Posterous masih belum balik modal hingga September tahun lalu, namun menurut Agarwal, perusahaan itu melakukan dengan baik. Dia mengatakan layanan berbayar akan segera datang, meskipun belum muncul.


sumber : vivanews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngerjain tugas dapet banyak duit

Huhh...sudah lama banget kayanya ngak nyentuh dengan blog ini. Mungkin dikaenakan dengan kesibukan Ujian-ujian sekolah, maklum masih sekolah,hhe dan yang pastinya dengan penyempurnaan blog baru saya " Exploring Indonesia ". Ok langsung saja kita mulai lagi. Pda postingan kali ini saya akan memberitahu ada satu lagi program yang didesian khusus untuk kita (orang uang kekurangan duit). Untuk mendapatkan uangnya tidaklah terlalu ribet, baru daftar saja langsung dapat $1.5, lumayan gak tuh? Nah bisnis ini bernama myeasytask, jadi disini kita mengerjakan tugas seperti daftar di situs orang, membuat review tentang sesuatu, promosi web orang ke forum dan lain sebagainya. Nah keuntungan yang anda dapatkan dengan bergabung dengan program ini adalah: 1. Mendapatkan Bonus langsung sebesar $1.5 2. Komisi $0.20 per refferal 3. setiap kali mengerjakan tugas anda akan mendapatkan rata-rata $0.1 – $1, dengan asusmsi setiap hari anda mengerjakan tugas 10x maka anda akan mendapatkan $1/hari de...

Beasiswa D2, D3, dan S1 ke Jepang 2013/2014

Akhirnya beasiswa D2, D3, dan S1 untuk tahun ajaran 2013/2014 kembali dibuka juga. Akhir-akhir ini, kita paling sering mendapat pertanyaan seputar beasiswa ke Jepang ini, apakah tahun ini kembali dibuka, apakah rutin diadakan setiap tahunnya, dll. Sempat bikin kita ketar-ketir juga, soalnya tanggal pembukaan beasiswa ini sedikit mundur dari tahun kemarin. Padahal program yang rutin diadakan oleh Pemerintah Jepang setiap tahunnya ini merupakan beasiswa favorit teman-teman, terlihat dari banyaknya jumlah pertanyaan setiap kali ada informasi seputar beasiswa ini. Persyaratan Umum Lahir antara 2 April 1991 dan 1 April 1996 Lulus SMA dengan nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester terakhir minimal: 8,4 untuk jenjang S1 8,2 untuk jenjang D3 8,0 untuk jenjang D2 Program Studi Pilihan D2 mana masa belajar adalah 2 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Civil Engineering and Architecture; Electrical and Electronic Engineering; Wireless Communicatio...

Online hate speech could be contained like a computer virus, say researchers

Artificial intelligence is being developed that will allow advisory ‘quarantining’ of hate speech in a manner akin to malware filters – offering users a way to control exposure to ‘hateful content’ without resorting to censorship. The spread of hate speech via social media could be tackled using the same ‘quarantine’ approach deployed to combat malicious software, according to University of Cambridge researchers. Definitions of hate speech vary depending on nation, law and platform, and just blocking keywords is ineffectual: graphic descriptions of violence need not contain obvious ethnic slurs to constitute racist death threats, for example. As such, hate speech is difficult to detect automatically. It has to be reported by those exposed to it, after the intended “psychological harm” is inflicted, with armies of moderators required to judge every case. This is the new front line of an ancient debate: freedom of speech versus poisonous language. Now, an ...