Sebagian besar pengguna / user merasa nyaman kalau komputer kesayangannya sudah dilengkapi dengan aplikasi penahan gempuran malware atau virus seperti antivirus. Malah tidak sedikit juga pengguna PC yang memasang beberapa program antivirus di dalam PCnya, meski sebenarnya instal banyak-banyak itu mubazir dan dapat melemotkan PC.
Jika Anda terbiasa mengakses situs dewasa ataupun situs warez, maka Anda patut berhati-hati. Mengenali antara yang jahat dan yang tidak berbahaya merupakan pertahanan terpenting. Pasalnya, umumnya malware masuk ke komputer dengan jalan dibundel dengan media software legal, attachment email, mp3, dll. Jadi jika ada sesuatu yang menyerang menyusup, kemungkinan besar Anda secara sengaja membiarkan ia masuk dengan izin Anda.
Anda memang tidak bisa menangkal semuanya. Akan tetapi, portal yang biasa Anda gunakan untuk mengakses inetrnet seperti google, yahoo, bing sudah berubah banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Browser modern pun juga akan memperingatkan Anda akan situs-situs yang mencurigakan, layanan email berbasis web juga sudah menyediakan jasa untuk memindai attachment sebelum dikirim atau dibuka, email spam dan banyak utility online yang bisa Anda manfaatkan untuk melindungi komputermu.
Namun apabila komputer masih belum terinstall Antivirus, berikut ini tips untuk menjkaga komputer tetap aman ketika berselancar di internet.
1. Lakukan Update
Menjaga sistem operasi (windos, mac, linux) dan aplikasi lainnya tetap up to date sangatlah vital. Berapa pun banyaknya aplikasi penganmanan yang Anda miliki di komputer, Anda tetap perlu memperhatikan setiap tambalan keamanan terhadap software yang Anda punya.
2. Lakukan Scan Online
Misalnya Ansa bisa gunakan layanan online milik ESET ( www.eset.com/onlinescan ). Layanan gratis ini memang meminta Anda menginstal software kecil agar pemindaian dapat berjalan, tetapi toh bisa Anda uninstal saat pemindaian sudah selesai.
Jika Anda ingin sofware anti malware, aplikasi buatan malwarebyte cukup simpel dan mudah digunakan dengan gratis. Sebaiknya Anda jalankan scan ataupun pendeteksian malware setidaknya satu kali dalam seminggu. Dengan melakukan rutin, Anda bisa memastikan bahwa semua tetap terkontrol.
3. Perhatikan lalu lintas jaringan
Firewall bawaan windows cukup untuk memantau aktifitas jaringan jika Anda sedang tidak menjelajah internet atau terhubung dengan komputer lain dijaringan tetapi lalu lintas data sangat sibuk, Anda perlu curiga, jangan-jangan ada malware nih yang masuk di komputer saya. Aktifkan notifikasi yang menginformasikan kalau komputer terhubung ke jaringan. Perhatikan "kelap-kelip" ikon di sistem tray, kalau komputer sedang tidak menjelajah jaringan atau Inet, seharusnya aktifitas disana tidak terlalu tinggi.
4. Coba dulu, baru jalankan
Kalau Anda mendapati sebuah file yang mencurigakan, upload saja file tersebut ke situs produsen antivirus ataupun layanan pemindaian file yang banyak tersebardi Inet. Salah satu contohnya adalah Virus Total. Layanan tersebut merupakan layanan gratisan yang bisa melakukan pemindaian terhadap sebuah file dengan puluhan mesin antivirus. Hasil pemindaiannya juga ditampilkan dengan lengkap.
5. Proteksi lapis dua
Pengguna firefox dapat menjaga browser dari script jahat. Add-on NoScript memungkinkan Anda untuk mengatur situs web yang boleh menjalankan JavaScript, Java dan konten web yang dapat dieksekusi lainnya. Ini dapat menjegah serangan seperti XSS dan Clickjacking.
6. Hati-hati berbagi pakai fle
Bukan rahasia lagi jika pengguna teknologi file sharing merupaka pengguna yang berisiko tinggi terserang infeksi. Banyak tempat yang memiliki reputasi baik untuk mendapatkan torrent ataupun lainnya. Temukan lokasi tersebut dan tetaplah disana, jangan main-main ke tempat yang tidak direkomendasikan. PAstikan juga Anda membaca komentar, karena banyak downloader yang menuliskan laporan seputar temuan mereka akan apa yang di download.
Dengan mengikuti tips diatas, setidaknya Anda dapat sedikit bernapas lega jika belum memiliki software pengamanan seperti antivirus. Tetapi tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Satu hal yang terpenting, Antivirus merupakan aplikasi mendasar pada komputer, ada baiknya Anda menginstalkan sftware pengaman tersebut demi kenyamanan Anda sendiri.
Kalau boleh saran, sebaiknya instalasikan sebuah antivirus yang sekaligus memiliki fitur pengankal malware, pendeteksi situs berbahaya, dll, seperti AVG Antivirus boleh dicoba, Biar lebih Aman. :)
infonya bagus, thx patut dicoba !!
BalasHapus@ganas
BalasHapusIa samasama, silakan gan dicoba :)