Langsung ke konten utama

Nantikan Pesaing Apple Ipad baru

Tak hanya Asus dan Toshiba yang berencana untuk mengeluarkan tablet PC Android. Google, empunya sistem operasi Android, dan HTC akan bekerja sama merilis komputer tablet untuk bersaing ketat dengan Apple iPad.

Tablet PC Google-HTC ini kabarnya akan menyematkan sistem operasi Google Chrome dan akan dipasarkan mulai November 2010, kemungkinan sehari setelah Thanksgiving Day di Amerika Serikat ketika perangkat-perangkat elektronik dipangkas harganya.

Menurut blog teknologi Downloadsquad, Jumat 20 Agustus 2010, secara perdana tablet Google akan tersedia di jaringan Verizon Wireless di Amerika Serikat. Di blog tersebut, dikatakan bahwa tablet Google akan disubsidi oleh Verizon, sehingga harganya akan jauh lebih murah ketimbang Apple iPad.

Meski di laman blog tersebut tidak dipaparkan secara detail apa spesifikasi tablet Google-HTC itu, namun Downloadsquad memperkirakan perangkat akan berbasis platform NVidia Tegra 2, sama seperti Toshiba. Selain itu, ada kemungkinan pada tablet tersebut dibenamkan solid-state drive (SSD) berkapasitas 32GB plus webcam built-in.

Rumor tentang tablet ini masuk akal. Pasalnya, kerja sama Google dan HTC sudah terjalin cukup lama. Terbukti untuk produk ponsel Android, raksasa Internet asal Mountain View itu menggandeng produsen ponsel pintar Taiwan, dan melahirkan sebuah produk bernama Google Nexus One.

"Chrome OS adalah salah satu sistem operasi masa depan yang telah mempunyai ribuan aplikasi saat ini," kata Sundar Pinchai, vice president of product management Google. "Anda tidak perlu untuk menginstal ulang Gmail di atas Chrome. Facebook pun demikian."

Sayang, Google maupun HTC belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peluncuran tablet barunya ini. Google bahkan enggan berkomentar dan berspekulasi tentang produk yang hangat dibicarakan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngerjain tugas dapet banyak duit

Huhh...sudah lama banget kayanya ngak nyentuh dengan blog ini. Mungkin dikaenakan dengan kesibukan Ujian-ujian sekolah, maklum masih sekolah,hhe dan yang pastinya dengan penyempurnaan blog baru saya " Exploring Indonesia ". Ok langsung saja kita mulai lagi. Pda postingan kali ini saya akan memberitahu ada satu lagi program yang didesian khusus untuk kita (orang uang kekurangan duit). Untuk mendapatkan uangnya tidaklah terlalu ribet, baru daftar saja langsung dapat $1.5, lumayan gak tuh? Nah bisnis ini bernama myeasytask, jadi disini kita mengerjakan tugas seperti daftar di situs orang, membuat review tentang sesuatu, promosi web orang ke forum dan lain sebagainya. Nah keuntungan yang anda dapatkan dengan bergabung dengan program ini adalah: 1. Mendapatkan Bonus langsung sebesar $1.5 2. Komisi $0.20 per refferal 3. setiap kali mengerjakan tugas anda akan mendapatkan rata-rata $0.1 – $1, dengan asusmsi setiap hari anda mengerjakan tugas 10x maka anda akan mendapatkan $1/hari de...

Beasiswa D2, D3, dan S1 ke Jepang 2013/2014

Akhirnya beasiswa D2, D3, dan S1 untuk tahun ajaran 2013/2014 kembali dibuka juga. Akhir-akhir ini, kita paling sering mendapat pertanyaan seputar beasiswa ke Jepang ini, apakah tahun ini kembali dibuka, apakah rutin diadakan setiap tahunnya, dll. Sempat bikin kita ketar-ketir juga, soalnya tanggal pembukaan beasiswa ini sedikit mundur dari tahun kemarin. Padahal program yang rutin diadakan oleh Pemerintah Jepang setiap tahunnya ini merupakan beasiswa favorit teman-teman, terlihat dari banyaknya jumlah pertanyaan setiap kali ada informasi seputar beasiswa ini. Persyaratan Umum Lahir antara 2 April 1991 dan 1 April 1996 Lulus SMA dengan nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester terakhir minimal: 8,4 untuk jenjang S1 8,2 untuk jenjang D3 8,0 untuk jenjang D2 Program Studi Pilihan D2 mana masa belajar adalah 2 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Civil Engineering and Architecture; Electrical and Electronic Engineering; Wireless Communicatio...

Online hate speech could be contained like a computer virus, say researchers

Artificial intelligence is being developed that will allow advisory ‘quarantining’ of hate speech in a manner akin to malware filters – offering users a way to control exposure to ‘hateful content’ without resorting to censorship. The spread of hate speech via social media could be tackled using the same ‘quarantine’ approach deployed to combat malicious software, according to University of Cambridge researchers. Definitions of hate speech vary depending on nation, law and platform, and just blocking keywords is ineffectual: graphic descriptions of violence need not contain obvious ethnic slurs to constitute racist death threats, for example. As such, hate speech is difficult to detect automatically. It has to be reported by those exposed to it, after the intended “psychological harm” is inflicted, with armies of moderators required to judge every case. This is the new front line of an ancient debate: freedom of speech versus poisonous language. Now, an ...